
Kapai-kapai berkisah tentang pertarungan seorang manusia bernama Abu yang hendak menggapai kebahagiaan. Abu bekerja sebagai buruh pabrik namun ia tak mampu menghidupi istri dan anak-anaknya. Ia lelah hidup dalam kemiskinan yang tak berujung. Tokoh Kegelapan [Emak dan Yang Kelam,] menjanjikan kebahagiaan pada Abu melalui jalan pintas. Mereka memberi Abu mimpi-mimpi tentang kebahagiaan semu.


Abu harus menemukan Cermin Tipu Daya, penangkal segala bala. Abu pun tergoda. Ia membiarkan mimpi-mimpi menggelapkan hati dan pikirannya. Ia mengabaikan kenyataan demi menggapai kebahagiaan semu.
Abu adalah potret manusia masa kini yang tertindas, tak mampu lepas dari kemiskinan. Manusia yang tak tahan lagi hidup dalam penderitaan sehingga mencari kebahagiaan dengan cara menghidupkan mimpi-mimpi. Manusia masa kini yang mendambakan kebahagiaan semu.