Skip to main content

Kisah Kirana

Kisah Kirana mengisahkan seorang perempuan berusia 37 tahun yang hidup di tengah tekanan sosial dan budaya tentang pernikahan. Ia akhirnya memutuskan untuk menikah atas desakan ibunya dan menetapkan satu syarat bahwa pernikahan itu menjadi yang terakhir dimana hidupnya ditentukan orang lain. Namun saat ritual mappasikarawa dilakukan yaitu sebuah tradisi menyentuh tubuh pengantin perempuan oleh mempelai laki-laki di hadapan banyak orang, yang dianggap sakral dan penuh makna, Kirana menggugat. Bagi Kirana, ritual ini justru menjadi bentuk perampasan atas tubuhnya, dilakukan tanpa persetujuan, dan disaksikan tanpa rasa hormat. 

Kisah Kirana mempertanyakan praktik ritual pernikahan mappasikarawa yang telah merebut otoritas perempuan dan memandang perempuan sebagai objek dalam pernikahan. Kirana merefleksikan stereotip relasi perempuan dan pernikahan dalam tradisi masyarakat suku Bugis dan Makassar yang kehilangan substansi.